Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing
dengan kata “ Tata krama “. Kata tata berarti aturan, norma, dan adat.
Sedangkan kata karma memiliki arti sopan santun. Jadi kalau digabung tata karma
merupakan kebiasaan atau norma tentang sopan santun antar pergaulan di
masyarakat.
Tata krama sangat penting bagi siswa seperti kita.Mengapa
??? karena dengan tata karma kita bias menjaga hubungan baik dengan orang lain
di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat di sekitar kita. Kita juga harus
melakukan tata karma sesuai dengan keadaan atau kondisi yang ada sehingga akan tercapai
kehidupan damai dan tentram.
1. Tata Krama
di Keluarga
Keluarga merupakan agen sosialisasi primer bagi kita. Dalam lingkungan keluarga kita harus melakukan tata krama kepada anggota keluarga lainnya. Misalnya kepada ibu, kita tidak boleh berlaku tidak sopan kepada ibu , karena ibu itu adalah sosok yang penting bagi kehidupan kita. Ibu mengajarkan kita tentang segalanya. Jadi, jika kita melakukan tata krama kepada anggota keluarga lainnya maka di dalam keluarga tersebut akan tercipta suatu keharmonisan dan kesejahteraan serta keluarga tersebut jarang tertimpa konflik.
2.
Tata Krama
di Sekolah
Tata krama di sekolah juga tidak kalah penting dengan tata krama di keluarga. Di sekolah, biasanya tata krama kita sebagai siswa kepada guru itu dapat terjadi pada saat jam pelajaran atau jam kegiatan belajar mengajar. Tetapi diluar jam belajar mengajar itu bisa juga terjadi. Tata krama seperti itu akan menciptakan suatu hal positif yang dapat mendukung kegiatan belajar siswa. Selain kepada guru kita juga harus mempunyai tata krama kepada sesama siswa, kita tidak boleh melakukan hal yang semena-mena kepada siswa lain. Kita harus saling menghargai dan tolong menolong antar sesama.
3.
Tata Krama
di Masyarakat
Tata karma yang semula berada di dalam lingkungan terbatas lama kelamaan merambat pada lingkungan yang lebih luas yakni lingkungan masyarakat. Tata krama di masyarakat ini berlangsung secara lama dan biasanya terikat dengan adat istiadat masyarakat setempat. Jika kita tidak punya tata krama di lingkungan masyarakat, bisa-bisa kita akan mendapat sanksi berupa pengucilan di dalam masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar